BI dan TNI komitmen dukung dunia pendidikan - Pendidikan Antara |
- BI dan TNI komitmen dukung dunia pendidikan
- UMY canangkan "go green campus"
- "Hypnoparenting" solusi menyalurkan sugesti positif pada anak
- Pemkab Agam kekurangan 1.265 guru
- Perkemahan Nasional II, dekatkan Pramuka dengan sains dan teknologi
BI dan TNI komitmen dukung dunia pendidikan Posted: 10 Jan 2012 11:17 PM PST Depok (ANTARA News) - Bank Indonesia dan Kodam Jaya Jakarta, sepakat untuk terus melanjutkan kerjasama dalam merenovasi bangunan sekolah di wilayah Jakarta dan sekitarnya sebagai wujud komitmen memajukan dunia pendidikan. Kelanjutan kerjasama itu disampaikan Pangdam Jaya Mayjen Waris dan Direktur Perencanaan Strategis dan Humas Bank Indonesia Dyah NK Makhijani dalam peresmian selesainya renovasi 27 bangunan SD dan PAUD di SD Sukmajaya 5 Depok, Rabu. Program tanggung jawab sosial BI "Bedah Sekolah" yang dimulai pada akhir tahun lalu menghabiskan dana Rp2,7 miliar, yang pembangunannya dikerjakan oleh prajurit TNI di Kodam Jaya. Dalam sambutannya Dyah mengatakan pembangunan di bidang pendidikan selain dikerjakan negara juga harus dibantu oleh unsur masyarakat lain, mengingat pentingnya pendidikan bagi kemajuan bangsa. "BI selama ini sudah memberikan bantuan beasiswa kepada masyarakat, tetapi itu saja tidak cukup karena harus didukung pembangunan sarana dan prasarana yang memadai. Kami bersyukur Kodam Jaya memiliki kepedulian yang sama untuk membangun dunia pendidikan," kata Dyah. Mayjen Waris pada kesempatan itu mengatakan bahwa TNI selain bertugas menjaga keamanan negara juga wajib mendukung upaya pembangunan negara antara lain di bidang pendidikan. "Pendidikan sangat penting untuk memajukan negara, rakyat harus semakin pandai dan maju. Saya harap selain BI akan banyak lagi institusi yang peduli pada dunia pendidikan," katanya. Menurut Waris, akan ada 16 lagi sekolah yang akan dibangun bekerjasama dengan BI, sementara bank lain seperti BRI dan Mandiri sudah siap untuk mengikuti program ini. |
UMY canangkan "go green campus" Posted: 10 Jan 2012 10:50 PM PST Yogyakarta (ANTARA News) - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta mencanangkan program "go green campus" atau menuju kampus hijau sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan salah satu upaya mengurangi pemanasan global. "Program itu melibatkan semua sivitas akademika Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY)," kata Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UMY Sri Atmaja P Rosyidi di Yogyakarta, Rabu. Menurut dia, untuk mewujudkan program "go green campus" itu harus dimulai dari pihak internal sehingga semua sivitas akademika UMY seperti unit kegiatan mahasiswa, dosen, karyawan, dan pejabat struktural ikut dalam program tersebut. "Program itu juga akan memberikan dampak positif bagi kegiatan akademik di kampus. Dengan hijau dan asrinya lingkungan kampus, maka mahasiswa juga menjadi lebih nyaman dan fokus mengikuti kegiatan akademik di kampus," katanya. Selain penghijauan di lingkungan kampus, kata dia, UMY juga melakukannya di luar kampus yakni di daerah lereng Gunung Merapi di Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Ia mengatakan, UMY juga mengembangkan laboratorium pertanian terpadu di Brosot, Kulon Progo, melakukan kegiatan hemat dan efisiensi energi, meminimalisasi penggunaan kertas dengan lebih memanfaatkan teknologi. Selain itu, menurut dia, UMY juga melakukan pengolahan atau daur ulang limbah sampah sehingga memiliki nilai jual. Ia mengatakan, dengan program itu UMY siap untuk mengikuti "go green campus competition" berskala international. "UMY akan mengikuti kompetisi itu sebagai indikator untuk mengukur keberhasilan program `go green campus` dan jika berhasil akan memperoleh sertifikasi sebagai kampus hijau," katanya. Menurut dia, dengan terlaksananya program itu diharapkan dapat memberikan dampak yang positif bagi lingkungan maupun pihak eksternal dan internal UMY. "Kami berharap program itu dapat berjalan sukses dan memberikan dampak yang positif bagi lingkungan, masyakarakat sekitar, dan sivitas akademika UMY," katanya. (ANT) |
"Hypnoparenting" solusi menyalurkan sugesti positif pada anak Posted: 10 Jan 2012 07:13 PM PST Jakarta (ANTARA News) - Hipnosis atau hipnoterapi kini bukan saja untuk pengobatan tetapi juga jadi gaya hidup. Olahragawan, selebriti hingga politisi, semuanya memanfaatkan hipnoterapi untuk memperbaiki perilaku. Pakar Hipnoterapi Indonesia Dr.Dewi Yogo Pratomo, MHt dalam peluncuran buku bertajuk "Hypnoparenting" dan CD "Hypnosis for Your Life" di Jakarta, menggambarkan hipnosis atau hipnoterapi sebagai teknik terapi pikiran bawah sadar. Dalam kondisi tersebut, pasien akan diarahkan oleh hipnoterapis untuk mengetahui bagaimana berada dalam keadaan yang selama ini hanya menjadi pikiran, keinginan hingga ketakutan dalam hidup mereka. Pasien yang sedang di hipnoterapis akan berada dalam kondisi rileksasi pikiran yang biasanya disertai rileksasi tubuh."Bukan tidur atau pingsan," kata Dewi. Ada tiga hal yang dibutuhkan dalam hipnoterapi ini.Yang pertama harus ada hubungan timbal balik antara terapis dan pasien, paling tidak pasien harus percaya 100 persen dengan terapisnya. Yang kedua, pasien harus sadar kalau terapi ini jadi satu kebutuhan.yang terakhir, pasien harus ada keinginan untuk berubah, ini menjamin efektifitas hipnoterapi," terang Dewi yang memprioritaskan pengobatannya untuk ibu dan anak. Dewi menganjurkan agar orang tua selalu memberi sugesti positif kepada anak-anak mereka. "Hipnosis itu seperti orang berpidato, pembukaan dan penutupannya sama, jadi tinggal sugesti atau isinya yang kita ubah.Hipnosis adalah tentang repetisi, dan anak-anak itu harus diberikan kasih sayang dan jika dibiasakan hypno maka anak-anak akan tersugesti." ujar Dewi. |
Pemkab Agam kekurangan 1.265 guru Posted: 10 Jan 2012 01:09 PM PST Lubukbasung, Sumbar (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam, Sumatera Barat dewasa ini masih kekurangan 1.265 orang guru, khususnya untuk sekolah dasar (SD). Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Agam Erwin Umar di Lubukbasung, Rabu, mengatakan, untuk menutupi kekurangan itu pihaknya terpaksa memanfaatkan tenaga para guru honor. "Kita kekurangan guru untuk SD serta guru SMK untuk berbagai keahlian seperti komputer dan elekro," katanya. Khusus untuk SD, daerah itu membutuhkan tambahan 912 orang guru kelas, 53 guru agama, dan 290 guru olahraga. "Untuk mengatasi ini kita memberdayakan guru honor yang digaji dengan dana bantuan operasional sekolah (BOS) serta bantuan dari Pemkab Agam sebesar Rp200 ribu per bulan," ujarnya. Sehubungan dengan itu, menurut dia, Disdikpora telah mengusulkan penerimaan guru baru ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Agam untuk menutupi kekurangan tersebut. "Tapi tiap tahun hanya direalisasi sebanyak 80 sampai 90 orang saja, sehingga kita tetap kekurangan guru," ujarnya. Ia menyebutkan, moratorium penerimaan PNS sangat merugikan Disdikpora, karena selain kekurangan tenaga setiap tahun juga ada guru yang memasuki masa pensiun. "Dalam waktu dekat sebanyak 140 guru juga akan pensiun," katanya. Jumlah sekolah yang kekurangan guru di Agam tercatat sebanyak 449 SD, 60 SLTP, 23 SLTA, dan delapan SMK yang tersebar di 16 kecamatan. Jumlah guru PNS di daerah itu sekitar 7.000 orang dan guru honor 2.000-an orang. (AH/R014) |
Perkemahan Nasional II, dekatkan Pramuka dengan sains dan teknologi Posted: 10 Jan 2012 05:29 AM PST Jakarta (ANTARA News) - Hampir 4.000 pramuka Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia akan menggelar Perkemahan Nasional II di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, pada 11-14 Januari ini. Selain menjadi puncak kegiatan kepramukaan, ajang itu juga untuk mendekatkan Pramuka dengan sains dan teknologi. "Kami dorong mereka dekat dengan sains dan teknologi, terkhusus teknologi kedirgantaraan dan teknologi pertahanan. Para peserta kami ajak ke Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma dan Mako Brimob, Kelapa Dua," kata Ketua Dewan Pembina Pramuka JSIT, Dr Sukro Muhab, di Jakarta, Selasa. Pengenalan secara dini akan persoalan sains dan teknologi kepada siswa-siswi sekolah Islam terpadu, katanya, akan mendorong mereka untuk lebih bersemangat dalam mewujudkan cita-cita kemandirian teknologi bangsa. Dengan demikian, kecintaan akan hasil karya anak bangsa pun semakin besar. "Semua ini akan kita buktikan lewat ajang demonstrasi saat pembukaan. Ada demonstrasi robot, demikian juga ada demonstrasi roket air sehingga pramuka SIT dari seluruh Indonesia tak asing dengan sains dan teknologi masa depan," katanya. Lebih lanjut dia menyebut Kemah Nasional Pramuka Ke-II JSIT wujud komitmen JSIT membentuk karakter anak didiknya. Gerakan Pramuka sebagai wadah pembinaan karakter generasi muda memiliki cara dan ciri khas tersendiri dalam kegiatannya. Salah satunya adalah dengan kegiatan perkemahan. Selain sebagai pembinaan diri, perkemahan dapat menumbuhkan sikap kemandirian pada peserta didik, menjalin persahabatan, empati, persaudaraan, menambah wawasan dan uji keterampilan. "Inilah sebabnya, sejak Kemah Nasional I pada 2008, kami berkomitmen melaksanakan perkemahan secara reguler sebagai upaya pembinaan karakter. Tema Kemnas II kali ini pun adalah Bersama Pramuka SIT Bangun Karakter Bangsa," katanya. Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Mallarangeng, dijadualkan membuka secara resmi Perkemahan Nasional Ke-II JSIT pada 12 Januari nanti. (*) |
You are subscribed to email updates from ANTARA News - Nasional - Pendidikan To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |