Menyendiri sementara bermanfaat bagi pria - Sains Antara |
- Menyendiri sementara bermanfaat bagi pria
- Stres bekerja tingkatkan risiko serangan stroke
- Manfaat diet terhadap otak
- Telah ditemukan dua planet seukuran Bumi
- Asupan antibiotik sebabkan infeksi yang tak terobati
Menyendiri sementara bermanfaat bagi pria Posted: 22 Dec 2011 10:19 PM PST Jakarta (ANTARA News) - Professor Alan White dari universitas Leeds di Inggris mengatakan bahwa pada jam-jam kita kerja dengan pelan, tekanan darah merendah sedangkan tingkat kepercayaan diri bertambah. Ini ibarat mengurai mesin atau gadget elektronik dan bekerja dengan santai untuk memasang lagi. White juga menemukan bahwa di Inggris kemungkinan pria pekerja akan mati secara prematur hampir dua kali llipat lebih besar kemungkinannya jika mereka tidak berbicara terbuka mengenai status kesehatan mereka. Menurut pakar, akan lebih baik jika pria punya tempat untuk menyepi sementara. |
Stres bekerja tingkatkan risiko serangan stroke Posted: 22 Dec 2011 03:21 PM PST Jakarta (ANTARA News) - Pria lebih rentan terserang stroke jika mereka mengalami stres dalam pekerjaannya, ungkap sebuah penelitian. Penelitian menemukan bahwa pria dengan kelas sosial yang lebih tinggi, pendidikan yang baik dan posisi pekerjaan senior dan selalu dalam stres psikologis - 1.4 kali lebih besar kemungkinannya cenderung mengalami stress. Para ilmuwan yang mengungkapkan penelitian itu mengatakan bahwa 10 persen dari stroke di kelompok tersebut kemungkinan diakibatkan karena terlalu banyak tekanan dalam pekerjaan, seperti dikutip dari Daily Mail. Serangan stroke terkait pada faktor risiko lain, seperti merokok, tekanan darah tinggi dan diabetes. Penelitian itu diikuti oleh 5000 pria berusia 40 hingga 59 tahun yang tinggal di Copenhagen, dari tahun 1970 selama tiga dekade (hingga 2001). Para responden diminta untuk menjawab mereka "jarang" atau "sering" mengalami stress di tempat kerja. Selama 30 tahun penelitian, sejumlah 779 responden mengalami serangan stroke sementara 167 pekerja meninggal. Hasilnya berbeda jauh jika para responden berada dalam posisi bos. Risiko akan lebih tinggi untuk pria muda karena mereka lebih lama berada dalam kondisi stres dan berhadapan dengan bos-bos. Pria pada kelas sosial yang lebih tinggi cenderung lebih banyak mengalami stres mental. Pria pada kelas yang lebih bawah lebih sedikit mengalami trauma psikologis rutin. Penelitian itu dipublikasikan dalam jurnal Occupational and Environmental Medicine. |
Posted: 22 Dec 2011 03:03 PM PST Jakarta (ANTARA News) - Diet ketat bisa menyelamatkan otak dari penuaan, ujar para ilmuwan seperti diwartakan dari medindia.com. Penelitian itu di publikasikan dalam jurnal AS the Proceedings of the National Academy of Sciences, didasarkan pada sebuah penelitian tentang tikus yang diberi makanan diet sekitar 70 persen dari makanan yang biasanya mereka konsumsi. Para ilmuwan menemukan bahwa diet kalori memicu sebuah molekul protein,CREB1. Morekul itu mengaktifkan sekumpulan gen yang berkaitan dengan umur panjang dan fungsi otak yang baik. "Harapan kami adalah menemukan cara untuk mengaktifkan CREB1, misalnya lewat obat baru, sehingga bisa menjaga otak awet muda tanpa harus melakukan diet ketat," ujar pimpinan Giovambattista Pani, peneliti dari the Institute of General Pathology, Faculty of Medicine at the Catholic University Roma. Para peneliti sebelumnya menemukan bahwa tikus yang diet menunjukkan kemampuan kognitif dan daya ingat yang lebih baik, kurang agresif, dan cenderung lebih lambat terkena penyakit Alzheimer.Mereka tak tahu mengapa hal itu terjadi. "CREB1 dikenal mengatur fungsi penting otak seperti ingatan, belajar dan kendali rasa cemas. Aktivitasnya berkurang atau secara psikologis terpengaruh oleh penuaan," ungkap penelitian itu. Tikus yang secara genetik mengalami kekurangan CREB1 tak menunjukkan perbedaan daya ingat saat mereka menjalani diet rendah kalori . "Temuan ini memiliki implikasi penting untuk pengembangan terapi masa depan guna menjaga otak kita tetap muda dan mencegah degenerasi otak dan proses penuaan." |
Telah ditemukan dua planet seukuran Bumi Posted: 22 Dec 2011 01:29 AM PST Washington (ANTARA News) — Misi Kepler dari badan antariksa Amerika Serikat (NASA) memastikan telah menemukan dua planet seukuran Bumi yang mengorbiti sebuah bintang seperti Matahari dalam sistem tata surya kita, demikian NASA seperti dikutip Reuters, Kamis. NASA menyebut penemuan ini adalah tonggak bersejarah dalam misi pencarian planet-planet serupa Bumi. Kedua planet yang dinamai Kepler-20e dan Kepler-20f ini adalah planet-planet terkecil di luar sistem tata surya yang dikonfirmasi mengelilingi sebuah bintang seperti Matahari, demikian NASA. Kedua planet baru ini terlalu dekat ke bintang mereka untuk bisa disebut berada di zona layak ditempati kehidupan (habitable zone) di mana ada air likuid pada permukaan planet. "Penemuan ini menunjukkan untuk pertama kalinya bahwa planet-planet seukuran Bumi ada di sekitar bintang-bintang lain (di luar Matahari) dan bahwa kita mampu mendeteksinya," kata Francois Fressin dari Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics di Cambridge, Massachusetts. Kedua planet baru ini diyakini sebagai planet berbatu. Kepler-20e agak lebih kecil dibandingkan Venus, dengan radius 0,87 kali dari jari-jari Bumi. Kepler-20f sedikit lebih besar dibandingkan Bumi dengan jari-jari 1,03 kali jari-jari Bumi. Kedua planet ini berada di sistem beranggotakan lima planet yang dinamai dengan Kepler-20, sedangkan jaraknya adalah 1.000 tahun cahaya dalam konstelasi Lyra. Kepler-20e mengorbiti bintangnya setiap 6,1 hari, sementara Kepler-20f mengorbit setiap 19,6 hari. Kepler-20f, yang bersuhu 800 derajat Fahrenheit, mirip dengan rata-rata hari planet Merkurius. Suhu di permukaan Kepler-20e yang mencapai lebih dari 1.400 derajat Fahrenheit, bisa melelehkan kaca. Teleskop ruang angkasa Kepler mendeteksi planet-planet dan calon planet dengan mengukur kekuatan cahaya lebih dari 150.000 bintang ketika planet-planet melintas di depan bintang-bintangnya. (*) |
Asupan antibiotik sebabkan infeksi yang tak terobati Posted: 22 Dec 2011 12:42 AM PST Kenyataannya, antibiotik tak menyembuhkan virus yang menyebabkan infeksi pernapasan. Juga, setiap 10 orang Inggris menyimpan sisa resep antibiotik dokter untuk digunakan sendiri di lain waktu. Para ahli memperingatkan bahwa kekeliruan penggunaan antibiotik, ditambah dengan tak adanya obat anti bakteri baru di pasaran, meningkatkan potensi infeksi yang tak bisa diobati Tahun lalu, resep antibiotik diberikan kepada 500 orang Inggris dari 1.800 yang disurvei. 11 persen memiliki sisa obat itu dan 6 persen mengatakan mereka akan menggunakannya kemudian. Pihak The European Centre for Disease Prevention and Control mengakui bahwa bakteri super merupakan masalah serius untuk uni eropa dan dianggap sebagai ancaman tak hanya untuk kesehatan warganya, tetapi juga terhadap ekonomi : patogen resistan dapat menghasilkan 1.5 milyar euro (2.1 miliar dolar). |
You are subscribed to email updates from ANTARA News - Teknologi - Sains To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |