Anggaran pendidikan tersedot gaji dan sertifikasi - Pendidikan Antara |
Anggaran pendidikan tersedot gaji dan sertifikasi Posted: 18 Dec 2011 02:29 PM PST Balikpapan (ANTARA News) - Kota Balikpapan menghabiskan Rp40 miliar untuk menggaji guru dan mengongkosi program sertifikasi atau peningkatan kompetensi kerja guru. "Anggaran Pendidikan di APBD Kota Balikpapan kini mencapai Rp350 miliar atau 30 persen dari APBD Balikpapan 2012 yang sebesar Rp1,8 triliun. Jadi itu uang lewat saja," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Balikpapan, Syahrumsyah Setia, di Balikpapan, Senin. Untuk gaji guru dan sertifikasi itu bisa mencapai 60-70 persen anggaran, dan 20 persen lagi untuk perbaikan gedung sekolah yang rusak, katanya. Tentang Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) yang tidak lagi dibiayai dalam APBD kota 2012, menurut Syahrumsyah, karena anggarannya yang biasa dialokasikan sebesar Rp3-4 miliar itu dialihkan. Dana itu, katanya, digunakan untuk evaluasi RSBI, membuat sistem perekrutan guru dan kepala sekolah RSBI. "Permendiknas soal RSBI itu masih terlalu umum. Maka kami buat evaluasinya, termasuk kita buat patokan kebijakan secara detil menyangkut SDM, sarananya, manajemennya. Kita akan buat system perekrutan guru dan kepala sekolahnya yang selama ini petunjukanya umum-umum saja," ujarnya. Untuk operasional RSBI, kata Syahrumsyah, sebenarnya sudah cukup dengan Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA). Berdasarkan hasil evaluasi, katanya, hal itu ternyata karena sekolah membangun prasarana fisik terus, dan kemudian banyaknya melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah lain yang ada di kota lain. Kegiatan itu, katanya, membuat RSBI memungut sumbangan dari orangtua murid untuk menopang kegiatan-kegiatan sekolahnya. "Padahal seharusnya kita belajar sendiri dulu, kaji sendiri dulu. Apalagi di zaman canggih sekarang, tukar-menukar ilmu bisa murah sekali. Baru setelah benar-benar dibutuhkan perbandingan kita lakukan studi. Tapi ini kan tidak, belum dipelajari kita sudah lakukan studi kunjungan sekolah. Ibarat orang main bola, belum latihan sudah ujicoba keluar negeri," katanya. |
Mahasiswa baru IPB diwajibkan tinggal di asrama Posted: 18 Dec 2011 08:37 AM PST Bogor (ANTARA News) - Sekretaris eksekutif Institut Pertanian Bogor Dr Ir Bonny PW Soekarno mengemukakan bahwa mahasiswa baru di perguruan tinggi itu diwajibkan tinggal di asrama. "Mahasiswa baru wajib mengikuti kuliah di tingkat persiapan bersama (TPB) dan wajib tinggal di asrama. Cara itu tidak ada di perguruan tinggi-perguruan tinggi lain," katanya melalui keterangan tertulis di Bogor, Minggu. Ketika menerima kunjungan sebanyak 90 siswa SMA Islam As-Shofa Pekanbaru, Provinsi Riau, ia menjelaskan bahwa pada tingkat TPB merupakan masa kritis bagi mahasiswa di IPB. "Bagi mahasiswa yang tidak bisa menyesuaikan dan mendapat nilai IPK (indeks prestasi kumulatif) kurang dari 1,5, maka mahasiswa tersebut akan di `drop out` dari IPB," katanya. Namun, kata dia, apabila mahasiswa baru berhasil mengikuti kuliah di tingkat TPB maka hal tersebut akan menjadi bekal mahasiswa saat lulus IPB kelak. Selain itu, ia juga mengemukakan bahwa melihat keberhasilan IPB dengan kurikulum TPB dimaksud, perguruan tinggi perguruan tinggi lain pun akan segera mengikutinya. Ia juga menjelaskan bahwa mahasiswa-mahasiswa IPB diajarkan bagaimana cara berfikir sistematis, terukur dan bertahap. "Sehingga tidak aneh apabila lulusan IPB dapat bekerja di berbagai disiplin Ilmu terlebih pertanian," katanya. Menurut dia, disiplin ilmu pertanian tidak hanya menanam dan sawah, lebih dari itu banyak berbagai produk turunan dari hasil pertanian. sementara itu, Kepala Sekolah SMA Islam As-Shofa Sufrida menyatakan pihaknya beserta rombongan murid-murid kelas 11 ingin menggali informasi seluas-luasnya terkait informasi masuk perguruan tinggi, terutama IPB. Pihaknya sengaja mengajak murid-murid kelas 11 karena menjelang kelas 12 murid-murid SMA sudah harus mempersiapkan diri menghadapi ujian nasional. Menurut Sufrida minat siswanya untuk kuliah di IPB sangat tinggi, hal ini terbukti dari banyaknya permintaan siswa yang ingin berkunjung ke IPB dan ingin mengenal lebih banyak. Ia menambahkan, sampai 2011, sekolahnya telah mengadakan kunjungan ke IPB untuk yang ketiga kalinya. (ANT-053/M027) |
You are subscribed to email updates from ANTARA News - Nasional - Pendidikan To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |