Saturday, December 24, 2011

Kaki Gajah Ternyata Memiliki Enam Jari

Kaki Gajah Ternyata Memiliki Enam Jari


Kaki Gajah Ternyata Memiliki Enam Jari

Posted: 23 Dec 2011 03:14 PM PST

Media Indonesia Mobile

Ukuran Font : Perkecil | Perbesar

Kaki Gajah Ternyata Memiliki Enam Jari

24 Desember 2011 06:14 WIB

Foto : www.wordpress.com

MISTERI seputar jumlah jari pada kaki gajah akhirnya terungkap. Ternyata hewan bertubuh raksasa tersebut memiliki enam jari di masing-masing kakinya.

Jari keenam ini diyakini memilki fungsi untuk membantu menahan berat tubuh gajah  Profesor John Hutchinson Royal Veterinary College, Inggris mengatakan penemuan ini seperti kembali ke masa ketika untuk pertama kalinya seekor gajah dibedah oleh ahli dari Skotlandia pada 1706 lalu.

Jari keenam yang sebelumnya diyakini hanya sebagai tulang rawan itu, ternyata merupakan tulang walaupun bentuknya tidak biasa. Jari keenam ini muncul seiring dengan evolusi yang dialami hewan berkuping leba tersebut. 

Lima jari konvensional pada masing-masing kaki lebih berfungsi untuk berjalan. Sedangkan jari keenam berfungsi seperti tumit untuk membantyu menahan berat tubuhnya. (BBC.com/OL-04)

Powered by: + Back to Top

FEATURES:

Profil Perusahaan

Sejarah Singkat

© 2011 MediaIndonesia.com

UI Raih Tiga Penghargaan di 13th International Robot Olympiad 2011

Posted: 23 Dec 2011 05:27 AM PST

JAKARTA--MICOM: Universitas Indonesia berhasil meraih penghargaan dalam ajang Kompetisi Robot Internasional The 13th International Robot Olympiad 2011 (IRO) di Jakarta yang berlangsung 15-18 Desember 2011.

Dalam ajang ini, UI mengirim tiga tim yang terdiri dari mahasiswa Fakultas Teknik dan Fakultas Ilmu Komputer. Dua tim yaitu Inxscopoda yang terdiri dari Hadid Fadhila, Irvan JP Elliika dan Fredrick Sanjaya dan tim SMART-CUE (Novika Ginanto, Tito Apriano, dan Lasguido) meraih penghargaan  dalam kategori Creative Robot dengan tema Robot for Helping People from Natural Disaster. 

Tim Inxscopoda memperoleh medali perak dan peringkat 1 Polling Award pilihan Kaskuser yang merupakan kerjasama Kaskus dengan IRO. Sedangkan SMART-CUE meraih medali perunggu.

Sedangkan tim Si Gale-Gale (Crisman Wise PS dan Deny K Sihombing) yang ikut di kategori Robot Indonesiana meraih penghargaan Technical Award.

Kategori robot Indonesiana diharapkan mampu memunculkan robot-robot yang mampu melestarikan budaya Indonesia dengan menggabungkan antara budaya dan teknologi.

Robot Si Gale-gale merupakan robot yang menonjolkan seni budaya dan artistik yang mampu menirukan tarian tradisional batak (Sumatra Utara). Robot ini menggunakan sensor bunyi sehingga untuk aktifasinya hanya dengan menepukkan tangan.

Robot Si Gale-gale spesial karena dilengkapi dengan 21 actuator sehingga robot mampu bergerak dengan lebih luwes dan bebas serta gerakan/tariannya sesuai dengan tempo dan beat dari musik pengiringnya. (OL-04)